Kumpulan Kegilaan

Terjadi hal yang sangat mengerikan. Asmara menjadi tampan. Apakah ini mukjizat? Tentu saja, itu mukjizat yang merugikan orang banyak dan terlalu mustahil untuk menjadi tak nyata karena ini memang maya alias mimpinya Asmara yang telah menjadi nyata bohongnya, jadi Brampun tidak setuju, dan protes kepada Menlu karena Bram diekstradisi ke negara asalnya, padahal dia ingin mati saja dengan Dean tapi Dean ga mau dan pergi bersama Asmara tapi akhirnya Dean setuju untuk menjadi milyarder dan mengincar Grammy Awards dan Best Dog Awards tapi yang menang Asmara. Asmara menangis terharu dan menyerahkannya kepada Dean. Uang hadiahnya, Bram, ngepas ke Asmara dan dipas lagi ke Dean akhirnya dismash Dean tapi mampu diblok Bram tapi Asmara berhasil memukul Bram, bukan bolanya dan kepalanyapun terlepas. Tidak!!!!!!!!!! Kembali ke pemakaman Bram yang tidak dihadiri oleh siapapun Bram kecewa dan menghantui Dean untuk selamanya. Hanya sedetik, karena Dean sudah mati karena terantuk kucing garong Trio Macan featuring Asmara Samtesamka manggung di Amerika dan Eropa tapi dicekal polisi karena Asmara terlalu vulgar tapi disukai gadis-gadis jadi-jadian, finalis Be A Man angkatan 008 bersama Saras 008 dan juga Milky Man pun ikut tapi mereka dihadang Pinky Boy dan tidak lupa Mr. Blek yang menyamar jadi Bram yang bawa tablek super berkekuatan 1 juta volt yang dipukulkan ke kepala Bram sehingga Bram ganteng dan keluar dari cerita ini. Tapi masuk lagi ke cerita ini dan selamanya dalam cerita ini. Bagaimanakah kabar Dean? Dia menikah dengan Bram tapi dicerai Dean, dan Bram memutilasi Asmara (lagi) sampai menjadi Dewa Mutilasi. Gundulmu ah! Ngarang wae, maka kunaikkan Dean menjadi Dewa Toilet. Tamat. Fin. The End. Sugeng enjang. Tamat. Matur nuwun.....Tamat. Mulai lagi deh, Bram. Monggo, pinarak riyen. Ngopi dulu, rokok. Tak slomot lho kowe, Bram. Baiklah, Dean. Dia berhasil membunuh Bram dengan rokoknya. Trus ngerokok ma Aura Kasih Samtesamka. Dean sangat mual dan muntah-muntah karena Aura melahirkan Asmara yang notabene seekor cicak yang mukanya mirip Bram tapi tetap Asmara dan selamanya tetap Asmara yang wajahnya tetap ganteng (nggateli lan iteng), lanjut, Asmara berharap pada Yang Kuasa agar Bram menjadi wanita yang cantik tetapi Tuhan menolak dan malah merubah Dean menjadi malaikat kematian yang mencabut nyawa para menjudi seperti Bram dan Dean. Kok aku lagi? Kan malaikatnya, sayangnya ketika tulisan ini dibuat Dean adalah Dewa Kematian tertinggi dari sektor terbelakang bebal-bebal paling terbelakang karena bos selalu di belakang banget, alias pantat keledai yang paling bodoh yaitu Asmara, ditendang dari surga ke neraka dan kembali lagi ke surga para hewan teraniaya karena dia memang teraniaya oleh para Bram sang Waria Superkece tapi mampu meraih nobel dalam hal kebodohannya. Bram terbang rendah melintasi alam Indonesia tapi tenggelam di Segitiga Bertua yang tak eksis dan menghilang dari cerita Cinderella dan Joko Sembung. Asmara murka dan kentut kemudian berubah menjadi Dewa Matahari yang Perkasa tapi melempem kaya apem.

FIN.